Workshop Penggunaan AI Untuk Menunjang Riset Ilmiah

    Workshop Penggunaan AI Untuk Menunjang Riset Ilmiah

    Bandar Lampung - Angkatan 2023 Program Doktoral Ilmu Ekonomi (PDIE) Universitas Lampung konsentrasi Ilmu Pemasaran di bawah asuhan Prof. Dr. Satria Bangsawan, S.E., M.Si mengadakan Workshop " Penggunaan AI Untuk Keperluan Riset Ilmiah" (05/04). Workshop ini di Pandu selaku Instruktur juga dari kalangan alumni PDIE Ke-39 Dr.Hidayatullah, SE., M.Si., M.Kom., M.H., Ak. " Acara ini selain untuk saling silahturahmi, juga menambah wawasan mahasiswa yang sedang menulis dalam hal penggunaan AI untuk menunjang penyelesaian tugas akhir mahasiswa" Tutur Prof. Satria Bangsawan, beliau melanjutkan ini juga bentuk kontribusi alumni kepada adik tingkat yang memang sudah lama di rencanakan.

    Acara di hadiri 8 mahasiswa PDIE Angkatan 2023 yang sedang mulai membuat proposal disertasi, antara lain :
    1. M. Ahadi Nouvan 
    2. ⁠Saddam Hussein Inonu
    3. ⁠Heditia Umi Ismulyani
    4. ⁠Maya Yusnita
    5. ⁠Rani Anwar
    6. Vitratin
    7. ⁠Wiwik Damayanti
    8. ⁠Tri Atmaja Pramudita Wisnu Kusuma

    Selaku Instruktur Hidayat menyampaikan untuk saat ini banyak AI yang dapat membantu kita menulis dengan cepat sehingga menghemat waktu dalam mengumpulkan referensi sehingga tidak buntu dalam menulis.  Untuk mencari ide penelitian, dapat menggunakan Open Knowledge Maps,  Connected Papers atau  Jenni.ai .Untuk ide yang lebih luas, kita bisa mencarinya di Answer The Public, dan untuk hasil yang lebih baik, kita bisa menggunakan Litmap. atau menggabungkannya dengan Consensus atau Elicit.

    Setelah mendapatkan ide, kita bisa mencari penelitian terdahulu dengan menggunakan Publish or Perish atau Paperdigest. Jika memerlukan informasi lebih banyak, Perplexity siap membantu. Setelah mendapatkan daftar penelitian, kita bisa memvisualisasikan bibliografi dengan VOSViewer. Mendownload fisik paper, kita bisa menggunakan BOT Sci-Hub. Jika tidak ada waktu untuk membaca paper, kita bisa menanyakan isinya kepada ChatPDF atau Scispace. Bingung bagaimana cara mensitasi, kita bisa meminta bantuan Zotero atau Mendeley. Setelah semuanya jadi tetapi masih ragu dengan tata bahasanya, kita bisa meminta bantuan ChatGPT atau QuillBot, atau menggunakan Smodin untuk parafrasenya. Jika ingin mengirimnya dalam bahasa Inggris, kita bisa meminta bantuan  Google Translate disempurnakan oleh Grammarly.

    Dengan begitu banyaknya AI yang dapat di gunakan maka sisanya tergantung semangat diri untuk memulai mengerjakannya dan semangat ini bisa terus tumbuh jika dalam satu angkatan di buat kelompok pertemuan secara rutin.

    hidayatullah pdie 2023
    ikade

    ikade

    Artikel Sebelumnya

    Kisruh Pertemuan Rektor Unila dengan Peserta...

    Artikel Berikutnya

    Lampung Cerdas laksanakan Pendampingan Intesif...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru
    Hidayat Kampai : Menelusuri Dunia Kecerdasan Buatan untuk Menyusun Karya Ilmiah
    Hidayat Kampai: Kisah Dunia Akademik yang Terkontaminasi Ulah Para Bahlul
    Hendri Kampai: Koperasi Nasional, Dari Desa untuk Indonesia yang Lebih Berdikari
    Hidayat Kampai: Ketika Nada Terlarang Mengusik Fokus Siswa

    Ikuti Kami